Sesuai Pasal 13 Perda Nomor 02 Tahun 2002 :

Pada Bagian bawah dalam lambang terdapat pita berwarna orange yang bertuliskan 

SELENGKUH DAYUNG SERENTAK KETUJUAN” 

melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berbeda etnis dan agama bersama-sama dalam memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sangat potensial untuk mencapai Tanjung Jabung Barat yang lebih maju dan berkembang.

Lambang Pemerintah

1

Bidang Dasar lambang berbentuk perisai yang memiliki 5 (lima) sudut warna kuning cerah dengan dua garis tepi berwarna hitam yang melambangkan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berideologi Pancasila dan dalam menjalankan roda pemerintahan berdasarkan Undang Undang Dasar 1945.

2

Bintang berisi 5 (lima) berwarna kuning emas melambangkan bahwa bagaimanapun bentuk dan keanekaragaman yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.

3

Payung berwarna orange dengan enam ruas melambangkan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki adat istiadat yang mengayomi segala aspek kehidupan dalam masyarakat etnis, agama maupun budaya. Lima ruas dipandang sebagai agama yang ada di Indonesia dan satu ruas dipandang representatif mewakili dari pada etnis-etnis yang heterogen, melambangkan dalam pengambilan keputusan para tua tanganai dan tokoh adat, sebelumnya memandang etnis dan agama yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

4

Bambu Runcing menyilang yang diikat dengan kain berwarna merah melambangkan asal mula perjuangan rakyat Tanjung Jabung Barat. Bambu runcing merupakan persenjataan yang digunakan dalam perjuangan. Seutas kain berwarna merah merupakan sebutan pejuang selempang merah karena setiap pejuang mempunyai tanda pengenal dengan tanda kain merah yang diikatkan atau dilingkarkan di tubuh para pejuang tersebut.

5

Perahu layar merupakan lambang atau ciri yang menggambarkan salah satu potensi alam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Layar berwarna Putih melambangkan kesucian masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Perahu dan tonggak berwarna kuning melambangkan bahwa apapun potensi yang ada dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat keseluruhannya adalah milik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

6

Garis panjang ombak yang melengkok-lengkok melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat yang heterogen dengan keanekaragaman etnis, agama, ras dan sebagainya menjadi penopang untuk tegak, maju dan berkembangnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan memanfaatkan potensi yang ada.

7 Gambar air yang mengalir di depan perahu melambangkan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang memiliki potensi sektor pertambangan.
8 Lima buah batu bata putih melambangkan jumlah kecamatan yang ada pada saat pemekaran Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
9 Gong berwarna coklat muda melambangkan bahwa dalam pengambilan keputusan lebih mengutamakan kemufakatan sebagaimana kata pepatah “Bulat Air Dek Pembuluh Bulat Kata Dek Mufakat”.
10

Padi berwarna kuning berjumlah 10 biji pada sebelah kiri dan 8 biji pada sebelah kanan yang terletak di sebelah kiri dalam lambang melambangkan pangan bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat dan sekaligus mencerminkan sejarah tanggal dan bulan lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tanggal 10 Agustus.

11

Daun Kelapa berwarna hijau berjumlah 65 (enam puluh lima) helai yang terletak di sebelah kanan dalam lambang melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat berguna dimana dan kapan saja, karena ia dapat hidup dimanapun, sekaligus mencerminkan sejarah tahun lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tahun 1965.

12

Rantai putih yang menghubungkan gambar padi dan daun kelapa melambangkan kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Barat, saling bantu membantu atau bekerja sama dalam setiap masalah yang dihadapi dalam masyarakat.

13

Pita berwarna orange yang bertuliskan “SERENGKUH DAYUNG SERENTAK KE TUJUAN” melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berbeda etnis dan agama bersama-sama dalam memajukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sangat potensial untuk mencapai Tanjung Jabung Barat yang lebih maju dan berkembang.